Cara Hitung Borongan Renovasi Rumah: Panduan Lengkap dan Praktis
|
Trendproperti.com - Renovasi rumah menjadi kebutuhan penting bagi pemilik properti yang ingin memperbaiki tampilan atau fungsi hunian mereka. Salah satu metode yang sering digunakan adalah sistem borongan, di mana penyedia jasa memberikan harga keseluruhan untuk pekerjaan tertentu. Namun, sebelum memulai renovasi, penting untuk memahami cara hitung borongan renovasi rumah agar anggaran tidak membengkak dan proses berjalan sesuai rencana.
![]() |
Borongan Renovasi Rumah |
Apa Itu Sistem Borongan Renovasi Rumah?
Sistem borongan adalah metode pembayaran jasa renovasi di
mana penyedia jasa memberikan harga tetap untuk seluruh pekerjaan yang
disepakati. Sistem ini menawarkan kepraktisan karena pemilik rumah tidak perlu
menghitung setiap detail pekerjaan secara terpisah. Sistem borongan terbagi
menjadi dua jenis, yaitu borongan tenaga dan borongan penuh (tenaga dan
material).
Dalam sistem borongan tenaga, pemilik rumah menyediakan
bahan bangunan, sementara kontraktor hanya menyediakan tenaga kerja. Sedangkan
pada sistem borongan penuh, kontraktor bertanggung jawab atas semua aspek
pekerjaan, termasuk penyediaan material.
Cara Menghitung Biaya Borongan Renovasi Rumah
Untuk memahami cara hitung borongan renovasi rumah,
ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
1. Menentukan Jenis Pekerjaan Renovasi
Identifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan, seperti
pengecatan, pemasangan keramik, atau perombakan struktur bangunan. Setiap jenis
pekerjaan memiliki tarif borongan yang berbeda-beda.
2. Menghitung Luas Area yang Akan Direnovasi
Hitung luas area pekerjaan dalam satuan meter persegi (m²).
Misalnya, jika Anda ingin mengganti lantai keramik ruang tamu seluas 20 m²,
maka biaya borongan dihitung berdasarkan luas tersebut.
3. Menentukan Harga Borongan per Meter Persegi
Harga borongan per meter persegi biasanya bervariasi
tergantung pada jenis pekerjaan dan kompleksitasnya. Berikut contoh perkiraan
harga borongan:
Jenis Pekerjaan |
Harga Borongan per m² (IDR) |
Pengecatan Dinding |
40.000 – 60.000 |
Pemasangan Keramik |
100.000 – 150.000 |
Pemasangan Plafon |
70.000 – 120.000 |
Instalasi Listrik |
50.000 – 100.000 |
![]() |
Borongan Renovasi Rumah |
4. Menghitung Total Biaya Borongan
Setelah mengetahui harga borongan per meter persegi, kalikan
dengan luas area pekerjaan untuk mendapatkan total biaya. Contohnya, jika
pemasangan keramik memiliki harga Rp 120.000/m² untuk luas 20 m², maka total
biayanya adalah:
20 m² x Rp 120.000 = Rp 2.400.000
5. Menambahkan Biaya Tambahan
Jangan lupa memperhitungkan biaya tambahan seperti
pembersihan area, transportasi material, atau perubahan desain selama proses
renovasi berlangsung.
![]() |
Borongan Renovasi Rumah |
Keuntungan Menggunakan Sistem Borongan Renovasi
Menggunakan sistem borongan memiliki beberapa keuntungan,
seperti:
- Anggaran
lebih terkontrol
- Proses
pengerjaan lebih cepat
- Tidak
perlu repot membeli material (untuk borongan penuh)
- Harga
yang disepakati tidak berubah selama pekerjaan berlangsung
Tips Memilih Kontraktor Borongan yang Terpercaya
- Lakukan
riset dan baca ulasan pelanggan
- Periksa
portofolio proyek sebelumnya
- Minta
kontrak kerja yang jelas
- Tanyakan
garansi pekerjaan
- Bandingkan beberapa penawaran harga
Memahami cara hitung borongan renovasi rumah sangat penting
sebelum memulai proyek renovasi. Dengan perencanaan yang matang, pemilik rumah
dapat mengontrol anggaran dan memastikan hasil akhir sesuai dengan harapan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang perhitungan borongan renovasi
rumah, kunjungi TrendProperti.com
untuk mendapatkan informasi terbaru dan tips seputar properti.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.