Jenis-Jenis Material Pelapis Anti Bocor dan Cara Aplikasinya

Trendproperti.com - Ketika menghadapi atap genteng yang bocor, salah satu solusi terbaik adalah menggunakan pelapis anti bocor. Namun, tidak semua pelapis cocok untuk setiap kondisi genteng. Berikut adalah beberapa jenis material pelapis yang umum digunakan serta cara aplikasinya.

Pelapis Anti Bocor Terbaik untuk Atap Rumah

1. Cat Waterproofing Berbahan Styrene Acrylic

Cat waterproofing berbahan styrene acrylic sering digunakan untuk genteng berbahan beton atau asbes karena memiliki daya rekat tinggi dan elastisitas yang baik.

Keunggulan:

• Fleksibel dan mampu menyesuaikan perubahan suhu ekstrem.
• Tahan terhadap sinar UV, cocok untuk atap luar ruangan.
• Mudah diaplikasikan dengan kuas atau roller.

Cara Aplikasi:

1. Bersihkan permukaan genteng dari debu, kotoran, dan lumut.
2. Gunakan primer agar daya rekat cat lebih kuat.
3. Aplikasikan lapisan pertama cat dengan kuas atau semprotan.
4. Tunggu kering selama 3-4 jam, lalu aplikasikan lapisan kedua.
5. Biarkan kering selama 24 jam sebelum terkena hujan.

2. Pelapis Berbahan Cementitious

Pelapis ini berbasis semen yang dicampur dengan zat aditif khusus agar lebih fleksibel dan tahan air. Biasanya digunakan untuk atap beton yang mengalami rembes.

Keunggulan:

• Memiliki daya tahan tinggi terhadap air dan cuaca ekstrem.
• Tidak mudah retak meskipun terkena panas matahari secara langsung.
• Cocok untuk atap beton atau area yang sering terkena air.

Cara Aplikasi:

1. Campurkan pelapis dengan air sesuai takaran yang dianjurkan.
2. Oleskan campuran ke permukaan genteng menggunakan kuas atau spatula.
3. Tunggu hingga kering, lalu tambahkan lapisan kedua untuk perlindungan ekstra.
4. Biarkan selama 24-48 jam sebelum terkena air hujan.

3. Membran Waterproofing

Membran waterproofing biasanya berbentuk lembaran yang dipanaskan dan ditempelkan pada permukaan atap. Jenis ini sangat efektif untuk atap datar atau area sambungan genteng yang rentan bocor.

Keunggulan:

• Memiliki ketahanan tinggi terhadap air dan retakan.
• Tidak mudah terkikis oleh angin atau hujan deras.
• Cocok untuk atap rumah yang sering mengalami kebocoran parah.

Cara Aplikasi:

1. Potong membran sesuai ukuran yang diperlukan.
2. Panaskan bagian bawah membran dengan alat pemanas hingga melekat pada permukaan genteng.
3. Tekan membran agar menempel sempurna dan tidak ada celah udara.
4. Pastikan semua sambungan tertutup rapat untuk mencegah kebocoran.

Pelapis Anti Bocor Terbaik untuk Atap Rumah

4. Sealant Khusus untuk Sambungan Genteng

Sealant merupakan bahan berbasis silikon atau poliuretan yang berguna untuk menutup celah kecil antara sambungan genteng.

Keunggulan:

• Cepat kering dan tahan lama.
• Mampu menyesuaikan pergerakan genteng akibat perubahan suhu.
• Dapat digunakan di berbagai jenis genteng, seperti tanah liat, beton, dan metal.

Cara Aplikasi:

1. Bersihkan area sambungan genteng dari debu dan kotoran.
2. Aplikasikan sealant ke dalam celah menggunakan alat aplikator.
3. Ratakan sealant dengan spatula agar lebih merata.
4. Tunggu hingga kering sebelum terkena hujan.

5. Lapisan Bitumen untuk Atap

Bitumen adalah material berbasis aspal yang digunakan sebagai lapisan tahan air untuk atap rumah.

Keunggulan:

• Memiliki daya tahan tinggi terhadap panas dan hujan.
• Cocok untuk atap dengan permukaan datar atau miring.
• Bisa diaplikasikan dengan kuas atau dalam bentuk lembaran.

Cara Aplikasi:

1. Panaskan lembaran bitumen hingga lentur.
2. Tempelkan pada permukaan atap dengan hati-hati.
3. Tekan kuat agar menempel dengan sempurna.
4. Periksa apakah semua area sudah tertutup dengan baik.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak cara mengatasi atap genteng yang bocor, silakan kunjungi TrendProperti.com.

 

Mengatasi Rumah Lembap dan Berjamur